Saturday, August 7, 2010

Paradoks of my "operator cellular"


Buat operator  telepon “ZZZ” yang udah ngebuat gue kesal dalam beberapa hari terakhir, tolong ya, mending ga usah kasi sms gratisan kalo pending melulu tiap kali ngirim. Bayangkan saja, ada dua kasus “kesalahpahaman” yang amat ngeselin gara-gara layanan sms dari operator “ZZZ” ini.
Kasus 1: SMS lama nyampe ke tujuan.
“Dina, gue mau cerita. 2-3 sms aja kok.” Begitu bunyi sms gue malam itu.
“Sampe berapa pun boleh kok, Senang bisa bantu fojiik.” Balasnya.
Dan gue pun, dengan menggebu-gebu seperti baru minum susu kuda liar, menceritakan keluh kesah gue. Tekan tombol send, dan duduk manis menunggu balasan. Laporan sms terkirim.
15 menit.berlalu:           Mulai gelisah dan bertanya-tanya kenapa kok lama dibalas.
30 menit. :                    Mulai ngecek “sent item”, apakah smsnya beneran udah masuk.
45 menit. :                    Ngirim sms ulang.
60 menit :                     Melempar handphone . Tetapi kemudian melihat lagi apakah Hp pecah. Ternyata utuh. Menghela nafas lega.
120 menit:                    Ngambek dengan ngirim sms seperti ini “yaudah, aku tidur ya x (“ tapi tetap ga bisa tidur.
125 menit:                    Akhirnya datang sms balasan seperti ini “ziik???”
Dari sms nya, gue mulai curiga, pasti ada sesuatu yang terjadi dengan perjalanan dua sms gue.
Gue nanya balik  “kenapa sms ku ga dibales?”
Dan ternyata balesannya seperti ini “Loh, belum ada nyampe loh zik sms mu?”
Hah? APA-APAAN ini. Untuk meluruskan kesalahpahaman akibat operator ZZZ ini, gue pun ngirim sms penjelasan.
“Belum masuk ya? padahal udah ngirim dua kali lo. Yaudah, aku kirim lagi.”
Gue tekan tombol send, dan apa yang terjadi kemudian?
Sms gue PENDING lagi. (sambil melempar hp ke sofa)


Kasus 2: SMS dari orang lain kadang lama masuk
 Saat itu, seperti biasa,  gue lagi smsan dengan temen gue, Forsi. Gue sangat bersemangat bercerita banyak hal dengan dia.
Yang terjadi sama seperti sebelumnya, setelah 3-4 kali saling berbalas sms, Sms gue yang kelima ga kunjung dapat balesan. Gue pun emosi lagi dan ga tahan pengen nanya:
“Kenapa sms aku ga dibales?”
Dan jawabannya apa?
“Loh, abang mah yang belum bales sms aku.”
WHAT? Gue udah ngirim lebih dari tiga kali dan sms gue belum juga masuk. Gue membuka jendela kamar, curiga jangan-jangan gue tiba-tiba di teleport ke pedalaman Kalimantan sehingga sms gue nyangkut di atas pepohonan.
Kalo udah gini siapa yang harus disalahkan? Ga tau deh. Kerut di wajah gue juga udah mulai nambah gara-gara tiap malam merengut akibat operator “ZZZ”.  Wah, mesti buru-buru beli ponds age miracle nih boo’. X)