|
|
---|
Friday, April 30, 2010
Myanmar Cute Model, Phway Phway's Lovely Outdoor Photos
Myanmar Popular Model, Moe Hay Ko's Thingyan Fashion
Myanmar Hot Model Girl, Moe Hay Ko's Thingyan Fashion
Thursday, April 29, 2010
Trouble Finder! : Ujian Blok 7 Hari Kedua
Gue bangun jam empat pagi, menyeduh teh, muter aimp music player biar mata kebuka, terus (berusaha) membaca slide farmakologi. Mata gue separo, plus poni gue yang udah menutupi mata sepertinya mengindikasikan kalo gue itu lebih baik tidur lagi. Tapi gue udah tobat, paling tidak itulah yang selalu gue bilang ke orang-orang, kalo gue itu udah ga malas lagi. Gue paksakan baca dafar nama-nama obat, sambil berpikir ga mungkin deh ujian nanti ditanyaiin nama-nama obat semua. Lagu save me dari Hanson mengalun dari aimp, gue malah jadi melamun. Dan akhirnya dengan sukses memproduksi jigong berlebih (baca: ketiduran) di meja belajar.
Jam setengah delapan, dan gue udah sesak nafas dikejar waktu. Pikiran gue ruwet, tapi gue sempat teringat kalo semalam sore gue sempat nge-twit yang aneh-aneh di twitter.
Jadi gini, ketika temen gue, Ra, ada buat status, gue dengan segenap keisengan di ubun-ubun malah nge-retweet yang seperti ini:
"gimana? udah putus? aku nunggu lo haha"
.
Jujur ini cuma bercanda, (tapi kalo diseriusin juga ga apa-apa haha).
Beberapa menit berselang, temen gue yang lain ngerespon. Gue pun menanggapi dengan sepenuh hati respon mereka, dan lagi-lagi dengan niat-cuma-bercanda.
Gue ga pernah ada kepikiran kalo itu akan berlanjut besok.
.
Gue tiba dikampus dengan waktu yang sangat mepet, masuk kelas dengan tergopoh-gopoh (tidak lupa mengacak-acak rambut), kemudian fokus untuk ujian.
"hmmm, hmmm" temen gue melirik sambil senyum-senyum. Gue merasa ada sesuatu yang bakal terjadi.
.
Ra pun masuk keruangan, terjadilah suatu hal yang ga gue sangka-sangka.
"ehem-ehem" tiba-tiba marcel berdehem keras dibuat-buat.
Dalam hati gue: masih wajar.
Semua mengikuti.
"ehem, ehem" dibuat-buat makin keras. Beberapa orang kebingungan.
"ehem, ehem, ehem, ehem" seluruh ruangan seperti keracunan bakteri fesesnya sendiri.
.
Komentar-komentar aneh lain menyusul.
.
"ra, kenapa ga duduk dibelakang?"
"ra mau duduk dimana? disitu ya, boleh, disamping Fozi' juga boleh.Haha"
.
"sihiy cie-cie."
"duduk disamping fozi' la ra."
ra kebingungan
.
temen-temen yang ga tahu menahu ada apa, melihat tajam kearah gue.
Gue pura-pura ikutan bingung, terus pura-pura nanya
"ada apa sih?"
Dalam hati gue : mampus, bakalan dibunuh ra nih
.
Temen sebelah juga gue nanya dengan kebingungan tingkat tinggi.
"ada apa sih zi?"
Gue jawab.
"paling kena kesurupan massal."
Kalo pengawas ga masuk ruangan, mungkin drama itu ga bakal selesai.
Gue sendiri saat itu sudah seperti keracunan karbonmonoksida. Kalo ketauan si "ra" gimana?
malu gue.
.
Gue agak-agak merasa gak tenang.
Gue melihat lembar soal.
Soal no satu. gue udah dapat feeling ga enak.
.
Terus berlanjut ke soal no lima belas dan seterusnya.
Geleng-geleng kepala. Ajojing. Mulai epilepsi.
.
Gue ngosongin 20 soal. Bener-bener ga tau jawabannya apa. Gue mengusap-usap sepatu gue, berharap keluar kepulan asap bersama seorang jin yang akan mengabulkan tiga permintaan.
.
Gue pura-pura tenang. Menyanyikan lagu save me-Hanson dengan pelan, dan ketika pengawas merhatiin gue, gue pura-pura menghafal dan tekun dibuat-buat.
.
Lalu?
Terjadilah keajaiban. Hahaha. Keajaiban apa?
.
Hmmm ????
Percayalah keajaiban itu ada.
.
Jam setengah delapan, dan gue udah sesak nafas dikejar waktu. Pikiran gue ruwet, tapi gue sempat teringat kalo semalam sore gue sempat nge-twit yang aneh-aneh di twitter.
Jadi gini, ketika temen gue, Ra, ada buat status, gue dengan segenap keisengan di ubun-ubun malah nge-retweet yang seperti ini:
"gimana? udah putus? aku nunggu lo haha"
.
Jujur ini cuma bercanda, (tapi kalo diseriusin juga ga apa-apa haha).
Beberapa menit berselang, temen gue yang lain ngerespon. Gue pun menanggapi dengan sepenuh hati respon mereka, dan lagi-lagi dengan niat-cuma-bercanda.
Gue ga pernah ada kepikiran kalo itu akan berlanjut besok.
.
Gue tiba dikampus dengan waktu yang sangat mepet, masuk kelas dengan tergopoh-gopoh (tidak lupa mengacak-acak rambut), kemudian fokus untuk ujian.
"hmmm, hmmm" temen gue melirik sambil senyum-senyum. Gue merasa ada sesuatu yang bakal terjadi.
.
Ra pun masuk keruangan, terjadilah suatu hal yang ga gue sangka-sangka.
"ehem-ehem" tiba-tiba marcel berdehem keras dibuat-buat.
Dalam hati gue: masih wajar.
Semua mengikuti.
"ehem, ehem" dibuat-buat makin keras. Beberapa orang kebingungan.
"ehem, ehem, ehem, ehem" seluruh ruangan seperti keracunan bakteri fesesnya sendiri.
.
Komentar-komentar aneh lain menyusul.
.
"ra, kenapa ga duduk dibelakang?"
"ra mau duduk dimana? disitu ya, boleh, disamping Fozi' juga boleh.Haha"
.
"sihiy cie-cie."
"duduk disamping fozi' la ra."
ra kebingungan
.
temen-temen yang ga tahu menahu ada apa, melihat tajam kearah gue.
Gue pura-pura ikutan bingung, terus pura-pura nanya
"ada apa sih?"
Dalam hati gue : mampus, bakalan dibunuh ra nih
.
Temen sebelah juga gue nanya dengan kebingungan tingkat tinggi.
"ada apa sih zi?"
Gue jawab.
"paling kena kesurupan massal."
Kalo pengawas ga masuk ruangan, mungkin drama itu ga bakal selesai.
Gue sendiri saat itu sudah seperti keracunan karbonmonoksida. Kalo ketauan si "ra" gimana?
malu gue.
.
Gue agak-agak merasa gak tenang.
Gue melihat lembar soal.
Soal no satu. gue udah dapat feeling ga enak.
.
Terus berlanjut ke soal no lima belas dan seterusnya.
Geleng-geleng kepala. Ajojing. Mulai epilepsi.
.
Gue ngosongin 20 soal. Bener-bener ga tau jawabannya apa. Gue mengusap-usap sepatu gue, berharap keluar kepulan asap bersama seorang jin yang akan mengabulkan tiga permintaan.
.
Gue pura-pura tenang. Menyanyikan lagu save me-Hanson dengan pelan, dan ketika pengawas merhatiin gue, gue pura-pura menghafal dan tekun dibuat-buat.
.
Lalu?
Terjadilah keajaiban. Hahaha. Keajaiban apa?
.
Hmmm ????
Percayalah keajaiban itu ada.
.
Early Sound Smackdown
The poll for best song of 1932-33 is shaping up as a two horse race between "We're In The Money" from Gold Diggers Of 1933 and "Who's Afraid Of The Big Bad Wolf" from Three Little Pigs. The other three songs between them don't have as many votes as either of the top two contenders.
Which really means this is a two man race between dance wizard Busby Berkeley and entertainment genius Walt Disney.
Yeah, yeah, technically the award will go to one of the songwriting teams of Harry Warren and Al Dubin or Frank Church and Ted Sears, but the fact is the guys who really figured how to sell these songs were Busby Berkeley on the one hand and Walt Disney on the other.
So who you got, Berkeley or Disney?
The tale of the tape:
Busby Berkeley
Birth Name: William Berkeley Enos
Nickname: Buzz
Born: November 29, 1895 (Los Angeles, California)
Died: March 14, 1976 (Palm Springs, California)
Height: 5'9"
Marriages: 4
Trademark: Grandiose dance choreography featuring overhead camera shots
Films: 36, including 42nd Street, Gold Diggers Of 1933 and Footlight Parade
Awards: 3 Oscar nominations for Best Dance Direction; no wins
Other Notable Achievements: single-handedly revived the movie musical
Little-Known Fact: never took a dance lesson in his life
Walt Disney
Birth Name: Walter Elias Disney
Nickname: Uncle Walt
Born: December 5, 1901 (Chicago, Illinois)
Died: December 15, 1966 (Los Angeles, California)
Height: 5'10"
Marriages: One, to Lillian Bounds, from 1925 until his death in 1966
Trademarks: innovative animation; making dreams come true
Films: produced 641 feature-length films, shorts, and television programs
Awards: 59 Oscar nominations, 26 wins (including 4 special awards), both records; Congressional Gold Medal, Légion d'honneur, Presidential Medal of Freedom, Special Katie Award
Other Notable Achievements: along with brother Roy, founded the Walt Disney Company, the world's largest media and entertainment conglomerate
Little-Known Fact: was a model train enthusiast
You've got until Sunday to cast your vote.
Which really means this is a two man race between dance wizard Busby Berkeley and entertainment genius Walt Disney.
Yeah, yeah, technically the award will go to one of the songwriting teams of Harry Warren and Al Dubin or Frank Church and Ted Sears, but the fact is the guys who really figured how to sell these songs were Busby Berkeley on the one hand and Walt Disney on the other.
So who you got, Berkeley or Disney?
The tale of the tape:
Busby Berkeley
Birth Name: William Berkeley Enos
Nickname: Buzz
Born: November 29, 1895 (Los Angeles, California)
Died: March 14, 1976 (Palm Springs, California)
Height: 5'9"
Marriages: 4
Trademark: Grandiose dance choreography featuring overhead camera shots
Films: 36, including 42nd Street, Gold Diggers Of 1933 and Footlight Parade
Awards: 3 Oscar nominations for Best Dance Direction; no wins
Other Notable Achievements: single-handedly revived the movie musical
Little-Known Fact: never took a dance lesson in his life
Walt Disney
Birth Name: Walter Elias Disney
Nickname: Uncle Walt
Born: December 5, 1901 (Chicago, Illinois)
Died: December 15, 1966 (Los Angeles, California)
Height: 5'10"
Marriages: One, to Lillian Bounds, from 1925 until his death in 1966
Trademarks: innovative animation; making dreams come true
Films: produced 641 feature-length films, shorts, and television programs
Awards: 59 Oscar nominations, 26 wins (including 4 special awards), both records; Congressional Gold Medal, Légion d'honneur, Presidential Medal of Freedom, Special Katie Award
Other Notable Achievements: along with brother Roy, founded the Walt Disney Company, the world's largest media and entertainment conglomerate
Little-Known Fact: was a model train enthusiast
You've got until Sunday to cast your vote.
Myanmar Hot Model Girls With Strapless Black FAshion Dresses
Myanmar Hot Model Girls With Strapless Black FAshion Dresses
Myanmar Model Photos: Phyu Phyu Ko's Fashion
Myanmar New Face Model: Arial Thuta's Lovely Outdoor Fashion
Myanmar Models: Chaw Yadanar and Thandar Bo's Hot Outdoor Fashion
Myanmar Model and Singer, Thazin's Beautiful Fashion Photos
Subscribe to:
Posts (Atom)