Well, semester 3 gue udah berakhir,
terlepas dari hasil yang gue dapat. Dan gue bakal libur sampai januari tahun depan. Hoho. Dengan ini, selain gue jadi punya banyak waktu untuk nulis, gue juga pastinya akan sangat banyak bertemu dengan waktu luang yang membosankan. Waktu luang yang selalu ingin dihabiskan dengan tidak melakukan apa-apa, dan ujung-ujungnya selalu berakhir dengan hibernasi seharian. Jelas hal itu tidak keren. Kebanyakan tidur tidak akan membuat gue ganteng. Tapi.untunglah sepanjang semester 3 gue sempat mendownload banyak sekali stuff. Salah satunya adalah komik. Selain manga, gue juga secara tidak sengaja, mendownload komik lokal berupa sebuah bulletin komik. Bulletin komik yang gue download ini memang khusus untuk dibagi-bagikan, paling tidak begitulah kata redaksinya pada setiap edisinya. So, inilah pertama kalinya gue mendownload sesuatu secara legal, Hehe. Berikut salah satu komik dalam bulletin tersebut. (yang hanya terbit enam edisi).Klik untuk memperbesar.
terlepas dari hasil yang gue dapat. Dan gue bakal libur sampai januari tahun depan. Hoho. Dengan ini, selain gue jadi punya banyak waktu untuk nulis, gue juga pastinya akan sangat banyak bertemu dengan waktu luang yang membosankan. Waktu luang yang selalu ingin dihabiskan dengan tidak melakukan apa-apa, dan ujung-ujungnya selalu berakhir dengan hibernasi seharian. Jelas hal itu tidak keren. Kebanyakan tidur tidak akan membuat gue ganteng. Tapi.untunglah sepanjang semester 3 gue sempat mendownload banyak sekali stuff. Salah satunya adalah komik. Selain manga, gue juga secara tidak sengaja, mendownload komik lokal berupa sebuah bulletin komik. Bulletin komik yang gue download ini memang khusus untuk dibagi-bagikan, paling tidak begitulah kata redaksinya pada setiap edisinya. So, inilah pertama kalinya gue mendownload sesuatu secara legal, Hehe. Berikut salah satu komik dalam bulletin tersebut. (yang hanya terbit enam edisi).Klik untuk memperbesar.
Komentar gue, untuk urusan art dan teknik menggambar, gue rasa komik-komik lokal udah sangat mumpuni. Contoh kecilnya saja, komik kambing jantan karya Dio Rudiman. Gambarnya ekspresif dan detail sekali. Kekurangan yang paling mencolok dari komik lokal adalah jalan cerita yang lemah. Sampai saat ini gue belum pernah membaca komik lokal yang punya jalan cerita kuat. Kebanyakan bercerita tentang kisah cinta yang “cemen” atau tentang kritik sosial yang juga dipaksakan. Ada juga yang mengambil tema superhero, tapi dengan tema itu-itu saja, menyelamatkan dunia dari musuh jahat yang selalu kalah dengan mudah pada akhirnya. Ini seringkali membuat komik-komik lokal hanya dibaca sambil lalu. Mungkin kedepannya ini bisa menjadi masukan buat komikus-komikus Indonesia. Dengarkanlah bisikan ini wahai anak muda :p
Berikut situs-situs tempat baca (dan beli) komik-komik buatan lokal. Lumayan banyak lo. Ini belum termasuk blog-blog yang juga memuat karya komik. Lumayanlah untuk mengisi waktu luang. Hidup komikus lokal. :D. Dukung Indonesia di seminal piala AFF. Hehe.
pragatcomic.com
pragatcomic.com
