Selasa kemaren, sue dapet sms dari Dian (temen gue yang udah pindah ke jaksel).
"zi, gimana blog lo? kok ga up date-up date.Truz gmana kbar Lia? kok lo ga da ngbrin gue? oh ya, lo masih waras kan?"
Trims teman (dan monyet) karibku, telah setia mengingatkanku untuk segera meninggalkan ketidakwarasan ini.
Soal Lia, kabar terakhir yang gue dengar dari dia adalah, Saat ini keteknya ga bau lagi.Soal blog, Huah.Memang udah lama gue ga nulis.Semenjak kabel USB gue ilang di warnet.
Beberapa menit menjelang hilangnya Kabel USB kesayangan gue.
Itulah alasan kenapa gue ga up date2 lagi.Gue rasanya malas nulis blog tanpa masukin foto-foto.Sekarang sih, demi memenuhi permintaan pembaca, gue udah bela-belain minjem kabel data punya cewek gue.
Di posting hari ini, gue bakal bercerita tentang hieup gue dalam 2 minggu terakhir.Dan yang paling berpengeruh bagi gue akhir-akhir ini adalah hari-hari menjelang simulasi dimana gue belon ada ngebahas satu soal pun.
Puncaknya, satu minggu menjelang simulasi, gue berubah menjadi freak.kemana-mana nenteng model-model soal.Ga dirumah, ga di skul, ga di parkiran, ga di kebun binatang, model soal selalu lengket di bawah ketek gue.
Model soal everytime everywhere
Akibat dari kebiasaan ini, bulu idung gue tiba-tiba jadi kribo lagi.dan kemana-mana gue bawaannya pengen tidur melulu karena keseringan begadang.
Hoahhhh ZZZZ
Mata gue sembab.setengah jam menjelang course gue di Medica, gue terkena kebosenan tingkat maut.Gue pun coba ngilanginnya dengan menelepon temen2 gue dari Sma-sma lain.(Dhita, Lia, Winny, ma Adis).Tapi tetep gue bosennya bukan main.
Kembali meracuni Medica
Pulang les, setelah nelpon winny, yang rame banget, gue kembali ngebahas soal-soal mpe jam 1 pagi.
Besoknya gue kesiangan bangun.Gue telat renang+pakaian renang gue ketinggalan=Gue dijadiin makanan piranha ma pak ginting.
Udahlah telat, bergaya pula
setelah membuat kekacauan di kolam renang, gue ma temen-temen yang lain ngumpul di Medica.segera berangkat simulasi.Hujan turun dengan lebatnya.Tapi tetep ga bisa mademin semangat kami untuk pergi simulasi.
Baju gue basah, sepatu, ma tas gue juga.jalanan licin, di jln brigjen. katamso gue hampir jatuh dari motor.Tapi tetep ga akan bisa menghalangi semangat gue dan mereka untuk ikut simulasi.
Akhirnya nyampe juga di Pardede hall.satu kesan yang langsung gue tangkap adalah, cewek-ceweknya makin banyak yang cantik-cantik.Gue sendiri, saat ujian dimulai, lupa bawa papan ujian.Hmmmpz.
Suasana simulasi yang mirip ma suasana konser Trio macan
Pulang kerumah, gue langsung nyocokin jawaban gue dengan kunci penyelesaian yang diberikan.
Gue ga lulus di 2 pilihan gue.Itulah kenyataannya.
Hhhh, gue membaringkan diri di sofa.Kelelahan.merasa menyesal.Gue menyesal menunda-nunda.Gue ga lulus.dan ini semua disebabkan karena gue menunda-nunda.Coba gue membahas model-model soal dari 1 setengah bulan sebelumnya.Gue yakin banget bisa lulus di FK UNPAD.
D-oh, tapi waktu ga bisa diulang kembali.Sama seperti kalau kita buang angin.Anginnya pasti ga bisa dimasukin lagi.
Hari berikutnya, gue datang ke Medica, membayar uang simulasi ke-2 sekaligus minta model soalnya.Kali ini gue akan bersiap lebih awal dan belajar 2 kali lipat lebih keras dari sebelumnya.
Seperti apa yang dikatakan Margareth tatcher, "Kita mungkin harus bertempur lebih dari sekali untuk bisa memperoleh kemenangan".
|
|
---|