Saat itu kami lagi dihadapkan oleh masalah yang biasa dialami oleh orang yang mau nonton tanpa persiapan.Film apa yang mau ditonton?
Gue dan kedua temen gue pun berdiskusi kembali.Untuk melindungi pihak-pihak yang terlibat, maka gue akan menyamarkan nama kedua temen gue itu.Sebut saja namanya Fadil(nama aslinya adalah valeno ivankov), dan Arga(dengan nama asli Edward newgate)
(ini mah bukan menyamarkan yah haha)
“Nonton film apa kita?” Tanya gue.
Saat itu kami dihadapkan oleh empat pilihan film, Hari untuk Amanda, Sherlock holmes, Disaster movie, dan Suster keramas.
“Ngg, Sherlock holmes kelihatannya asyik.Kalo suster keramas sih kek nya biasa aja.Tipikal film Indonesia kebanyakan.Disaster movie, ceritanya ga jelas.Mirip-mirip ma epic movie gitu.” Seru Fadil.
“Disaster movie aja….ada parodi film days after tomorrow ma 2012 nya..bakalan lucu tuh.Tapi aku ga setuju nonton Sherlock holmes.Terlalu serius filmnya, kalo suster keramas, ah, itu mah merusak reputasi.” Ucap Arga.
“Hari untuk Amanda gimana?” sesekali kita buat variasi dengan menonton film percintaan.Gimana?” sela gue.
“Itu film tentang apa? Hari untuk Amanda? Gimana dil? Tanya Arga.
“Kita coba deh.Kali aja aku bisa jadi sedikit lebih romantis dengan menonton film itu” Seru Fadil mantap.
Maka, ga ada angin, ga ada kentut, kami pun memutuskan untuk menonton film yang tidak diprediksikan sebelumnya.Hari untuk Amanda dalam tanda kutip.Semua ini dalam rangka pembentukan pribadi yang lebih romantis.
Kami pun langsung membeli tiketnya, tepat disebelah kami ada segerombolan cowok-cowok ganteng yang mesan tiket film suster keramas.Hmm.Siapa mereka?
Setelah dapat tiketnya, kami memutuskan untuk ke gramedia sambil nunggu waktu nonton, kemudian gue ketemu ma dua orang temen smp gue yang lagi pacaran.
“hei, ngapain?” Tanya gue.Sedikit excited.
“nonton..” jawab temen gue yang cewek.
“nonton apa?” Tanya gue balik.
Si cewek Cuma tersenyum-senyum ga jelas, kemudian si cowok mendekati gue dan berbisik “kami nonton suster keramas.”
Waw.Suster keramas lagi? Kenapa banyak yang nonton ya? Dan kenapa kegiatan berkeramas malah dijadikan film?Kalo mo liat orang berkeramas mah tinggal liat aja iklan shampoo.Hahaha.Jangan-jangan dalam waktu dekat ini bakal muncul judul film yang lebih aneh lagi.Seperti suster tripping.Ato kenapa harus suster melulu, kenapa ga tukang becak aja.Tukang becak keramas.Wuih, pasti banyak yang nonton.
***
Hari untuk Amanda, film yang akan kami tonton, adalah film bergenre drama percintaan.Maka tidak heran sebagian besar penontonnya adalah cewek-cewek, dan kalo pun ada cowok, mereka pasti bareng pacarnya.Sedangkan kami, yah, kami memang lah remaja-remaja unik yang gemar melakukan variasi dalam hidup ini.Film selanjutnya yang akan kami tonton adalah dora the explorer the movie.
Film pun dimulai.Bercerita tentang Amanda(Fanny Fabriana), yang akan menikah dengan Dody(Reza Rahardian) dalam waktu sepuluh hari lagi.
Dari sini sebenernya ceritnya udah gampang ditebak.
Ketegangan pra-nikah yang klasik membuat mereka sering bertengkar dan adu mulut.Disaat-saat seperti itulah hadir orang ketiga, Dody(Oka Antara) yang merupakan mantan terakhir Amanda dan mantan yang paling baik, mantan yang ingusan(hehe gag kok)mengirimkan kardus-kardus berisi barang-barang penuh kenangan mereka selama berpacaran selama delapan tahun dulu.Amanda pun terkenang akan masa lalunya ketika bersama Hari.Terkenang saat-saat mereka naik mesin waktu bersama.Eh, ini mah cerita doraemon.
Sampai disini ceritanya biasa saja.
Masalah demi masalah pun mulai muncul dan sering membuat Amanda dan Dody bertengkar sementara Hari menyusup dengan lihainya kedalam hati Amanda.Seperti serigala.Wuh.Atas saran salah satu temen Amanda, Hari diajak ikut serta untuk mengantarkan surat undangan pernikahannya, semata-mata hanya untuk mengingatkan kepada Hari untuk tidak mengharapkan lagi cinta Amanda.Tapi yang terjadi malah sebaliknya, Hari memanfaatkan kesempatan itu untuk melakukan rayuan batin dengan mengajak Amanda ke tempat-tempat yang sering mereka kunjungi bersama ketika pacaran dulu.Dasar cowok.Hahaha.Memang cerdik.
Selanjutnya Amanda pun luluh.Dasar cewek.
Gue sih sebenernya berharap ditengah-tengah cerita bakalan ada kejutan.Seperti tiba-tiba Dody muncul, dan melancarkan kutukan Avadra kedavra kepada Hari, kemudian, mama Lauren yang merupakan ibu kandung Hari pun menyewa Sherlock holmes untuk menyelidiki kematian anaknya.Sayang aksi itu digagalkan oleh Naruto.
Oke, gue mulai ngaco, kita lanjutkan ceritanya.
Masih dihari yang sama, ketika Amanda dan Hari mengunjungi rumah guru BP mereka ketika sma dulu, guru tersebut malah mengira mereka berdua yang akan menikah.Keduanya hanya tersenyum malu-malu.
“ooohhhhhhhh.” Teriak cewek-cewek dibelakang gue.Kelihatannya mereka kesambet.
Pas Amanda dan hari berpegangan tangan gara-gara dikagetin anjing penjaga, teriakan terdengar lagi dibelakang gue…
“ooooohhh..”
Ada yang nyeletuk “kawin aja kalian..”
Emangnya lo, tukang kawin.Seru gue dalam hati.
Siapakah yang akan dipilih Amanda untuk menjadi suaminya? (gilee, gue udah mirip pembawa acara infotainment. :p)
Akhirnya Hari semakin menjadi-jadi.Dengan heroik ia mengatakan bahwa ia akan menikahi Amanda.
Oke Hari, jangan lupa undang gue ya.Gue pengen makan nih.Hahaha.
Apakah Amanda setuju? Lebih baik tonton aja filmnya.Buat cewek-cewek, gw rasa ending film ini lumayan mengharukan.
Tanya saja mereka yang udah nonton.Pasti pas ending rata-rata bilang “oohhhhhhhh..”
Gue ga tau apakah itu oleh endingnya yang menghanyutkan, atau malah mereka yang kena ayan.
Endingnya ga gampang ditebak kok.Melihat gimana Amanda akhirnya mengambil keputusan juga membuat gue kagum.Hmm, beginilah mestinya gue.Harus berani mengambil keputusan siapa yang harus gue pilih sebagai pacar gue.Terima kasih.
Menurut gue, filmnya lumayan bagus lah(buat yang berjiwa mellow), tapi buat kami, doraemon tetap yang terbaik.
“elu aja kali.” Teriak fadil dan arga bersamaan.
Sampai jumpa di resensi film selanjutnya dan jangan berbuat dosa.Oke.
|
|
---|