Gue pernah ingat waktu pertengahan April 2009, temen gue nanya gini:
“ntar kuliah lo ngambil jurusan apa zi?"
Gue jawab dengan enteng:
“pokonya di IPA, tapi jurusan yang ga ada fisikanya.”
Dan karena gue pikir kedokteran gigi juga ga mungkin di intervensi oleh segala macam rumus-rumus fisika yang ribet, gue pun meletakan pendidikan dokter gigi sebagai salah satu dari empat pilihan gue di Ujian Masuk Bersama PTN.
Setelah lulus, ternyata perkiraan gue salah. Bahkan kedokteran pun punya cabang ilmu yang namanya fisika kedokteran. Memang sih porsi mata kuliah fisikanya ga sebanayk punya anak-anak teknik, tetapi fisika tetep aja fisika. Tetep aja mesti banyak mikir. Dan gue paling malas banyak-banyak mikir (takut botak Hahaha).
Dan di blok 7, fisika adalah salah satu mata kuliah yang paling dominan selain farmakologi. Waw, siap siap deh mencret otak.
Btw, di blok tujuh ini gue ga berharap muluk-muluk deh. Gue berharap bisa belajar lebih baik dari blok enam kemarin biar ga nangis darah lagi pas ujian. Satu lagi, gue minimal harus nulis sepuluh tulisan di blog ini. Semoga harapan sederhana ini bisa gue wujudkan. Amiin.
Mari kita bersama-sama mengingat, ujian blok 7 tinggal 22 hari lagi.
*kecepatan yah hahaha.
|
|
---|