Ada pepatah mengatakan, “Semua yang ada didunia ini pasti berubah, satu-satunya yang tidak berubah, hanya perubahan itu sendiri.” Saya suka pepatah ini, dan bakal lebih suka lagi kalau saja di akhir kalimatnya, ditambahkan sedikit pesan bagaimana caranya menghadapi perubahan itu dengan benar.
Terus terang saja, akhir-akhir ini, yang berubah itu terlalu banyak. Dan dari dulu, saya rasanya selalu gagal dalam menyikapi perubahan dengan baik. Mungkin saya yang terlalu peka, tetapi sungguh, melihat bagaimana satu demi satu orang lain berubah drastis merupakan situasi kondisi yang membuat saya “sakit” luar dan dalam.
Terlalu banyak yang berubah, dan yang paling saya sesalkan adalah berubahnya salah satu teman saya yang paling penting. Saya tidak tahu apakah dia masih ingat dengan blog ini atau tidak, hanya saja, sebagai seorang teman, ada baiknya saya mengingatkan dia kepada kenyataan bahwa, orang-orang sombong itu, cepat atau lambat pasti akan jatuh.....
Berikut rekam jejak dari salah satu perubahan yang paling menghantui saya akhir-akhir ini:
Dulu:
Namanya Gee (nama samaran, pastinya). Tentang segala hal, saya suka bercerita dengannya. Kebetulan kita berdua lagi Online di Yahoo messenger. Terjadi percakapan seperti ini:
Saya : Gee, udah pernah baca komik “Last Exile” belum? Uiih keren mampus loh, suka banget aku ma endingnya, apalagi karakter utamanya Gee, rada-rada mirip kenji di 20th century boys, karangan ryu yamanaka memang keren gila. Bla blab la bla Blup blup blup….
Gee: Hahaha iy tw, cba bca deh yg mist tragedy, itu lebi bagus kyknya, jarang2 lohhh mangaka ngangkat tema kayak gitu. Aku lg bca soul eater ini, liat deh,art nya bagus.... blab bla blabla blabla
Saya: waw hahahha iya iya Gee
Gee: Huhhahahaha iya kan?
Pembicaraan yang menyenangkan pun terjadi.
Saya berpikir, Gee mungkin adalah salah satu teman cerita terbaik yang pernah saya kenal.
Sekarang:
Namanya Gee. Tentang segala hal, saya suka bercerita dengannya. Kebetulan kita berdua lagi Online di Yahoo messenger. Terjadi percakapan seperti ini:
Saya: Gee, soul eater vol 5 udah terbit lohhh hahaha. O iya, tadi aku dengerin radio AOL, three days Greece kok bisa ada di chart pertama ya, ahh payah. Padahal ngarep dead by sunrise duduk disitu. Hehehe
Gee: (Tidak ada jawaban)
Menunggu 1 menit, 2 menit, 5 menit.
Saya berpikir, mungkin Gee lagi sibuk.
Sekarang 2:
Namanya Gee. Tentang segala hal, saya suka bercerita dengannya, walau sudah jarang. Kebetulan kita berdua lagi Online di Yahoo messenger. Terjadi percakapan seperti ini:
Saya: Gee, sibuk ya sekarang, jadi gimana nih, apa pendapatmu ma film breaking free nya Aurora Dixon? Asyik tuh menurut aku. Kalo aku cewek mah udah nangis-nangis Bombay.
Gee: (Tidak ada jawaban)
Saya: (mengirimkan buzz)
Gee: (hening)
Saya: Lagi sibuk ya?
Gee: (Gee_Genya_putih telah offline)
Saya berpikir mungkin Gee lagi ada masalah dan butuh sendiri.
Sekarang 3:
Namanya Gee. Saya suka bercerita dengannya tentang semua hal. Tapi itu dulu. Kebetulan kita berdua lagi Online di Yahoo messenger. Terjadi percakapan seperti ini:
Saya: Gee, ehem, Samsung galaxy katanya udah bisa baca format FLV lo. Ehem?
Gee: (telah offline)
Saya, kali ini tidak bisa berpikir.
Saya, kali ini hanya tertawa miris.
Banyak yang sikapnya sudah tidak seperti dulu lagi dan itu memang diluar kendali saya. saya tidak punya hak untuk melarang orang lain untuk tidak berubah. Semua orang tentu punya masalah masing-masing. Punya jalan hidup masing-masing. Tapi,biarpun begitu, saya tetap tidak ingin "Dia" berubah. Kami itu (dulunya) teman baik.
Dan sekarang pun saya masih menganggapnya begitu.
.
Apa yang harus saya lakukan untuk bisa menerima perubahan?
Kritik dan saran ke fauzihyuuga@gmail.com
.
Mohon bantuannya. :)