Yihaaa, udah masuk blok 8, artinya makin dekat waktu libur haha. Buat yang belum tahu, kurikulum yang digunakan di Fakultas Kedokteran Gigi USU itu ialah kurikulum KBK, atau kerennya bisa juga disebut SCL (Student Learning Center). Belajarnya dibagi dalam blok-blok yang tiap-tiap bloknya punya nama masing-masing. Misalnya pada blok 1, nama Blok nya adalah : kepribadian, jadi mata kuliah yang kami pelajari semuanya berhubungan dengan kepribadian, seperti Agama, Kewarganegaraan, dan Budaya sosial dasar.
Blok 8 yang sedang gue jalani sekarang bernama : REGULASI. Jelas mata kuliah yang dominan adalah Anatomi. Akhirnya, setelah hampir setahun belajar di FKG, inilah kali pertama menyentuh yang namanya mata kuliah anatomi. Sungguh sangat terlambat sekali teman. Dan baru sekarang juga gue mengetahui suatu istilah anatomi yang dari dulu selalu gue pertanyakan.
Apa itu?
Oke, kita kembali ke dua bulan yang lalu, saat itu gue baru saja ngeupload dan nge-tag foto temen gue di saat dia masih plontos. Jelas maksudnya iseng super tinggi. Fotonya sendiri saat itu jadi bahan tertawaan hangat.
“Makasih ya zy! Grrr!” komentar dia. Jelas maksudnya menyindir.
Gue tanggapi santai. Berhubung saat itu baru belajar patologi anatomi, gue pun melontarkan ejekan-ejekan pake bahasa medis.
“Kenapa? Pus (nanah) mu kambuh hahaha?” ucap gue sotoy.
“Grr, awas ya! Flatusmu bangkit!” Balasnya.
Gue berpikir keras. Flatus? Apa itu? Nama hewan kah? Sejenis burung di yang hidup di Australia? (itu mah platypus ya). Hmmm, flatus, kayaknya gag pernah denger gue. Merasa menang, gue pun balas ngejek.
“Flatus? Apaan tu? Ga pernah denger! Haha, dasar sputum (dahak)!”
Gue tersenyum penuh kemenangan selama dua bulan. Dan, sekarang, setelah belajar anatomi, dan tadi malam berusaha (setengah mati) membaca ebook anatomi, gue baru tahu kalo flatus itu artinya : KENTUT.
Sial, gue dibilang KENTUT, dan gue malah senyum-senyum aja. Awas ya!....
|
|
---|